22/08/17

Manusia Sadar Sebagai Satu Spesies Dengan Sejahtera Bersama

Lihat sejarah manusia jika dibandingkan dengan sejarah bumi apalagi sejarah alam raya, sangat kecil sekali porsi keterlibatan manusia dialam/untuk alam raya ini. Manusia harus mensejahterakan dirinya untuk keberlangsungan hidup spesiesnya. intinya saat inilah yang tepat untuk manusia sejahtera bersama-sama, berusaha menghilangkan kesenjangan sosial yang ada selama masih ada kesempatan.
Manusia sebagai spesies adalah mahluk sosial dan memiliki keterikatan sosial yang sangat kuat antara individu dan individu lainnya, coba belajar mengenai kaitan otak manusia dengan cara manusia hidup bersosialisasi atau bagaimana memandang lingkungannya (lebih ekstrem lagi bagaimana cara kerja otak manusia dalam kekejaman manusia/genosida), keterikatan ini yang membuat peradaban dunia dan keberlangsungan hidup manusia sebagai spesies.
Di Indonesia sudah baik memiliki undang-undang dasar 45, sudah mengakomodir dasar cara pensejahteraan rakyatnya (pasal 33) dengan melakukan penerapan cara bisnis dimana dibangun untuk memintarkan semua orang dulu dan kerja bersama membangun kesejahteraan dan negara, lihat terminologi kekeluargaan, yg menurut Bapak Proklamasi adalah seperti hubungan guru dengan muridnya seperti bapak mengajar anaknya, demikian juga bisnis dibangun dengan memikirkan kemajuan semua orang bersama-sama mencapai posisi yang sejajar dalam kesejahteraan.
Semua telah tersedia, tinggal manusia menentukan arah kesejahteraannya, ingat Sejahtera Bersama dengan menjaga keberlangsungan hidup manusia sebagai satu spesies. Berbisnislah dengan Etika dan hati nurani.