09/07/09

TRIK PENJUALAN BARANG METODE BALIK MODAL

Pola menjual dengan cepat biasa dilakukan dalam menjual barang umum, caranya dengan menjual sesuai metode balik modal, berikut penjelasannya:

1. Hitung biaya operasional rata-rata 1 hari kerja beserta target harga jual dan kuantitasnya.

contoh menghitung harga pokok:

Biaya sewa tempat 1 bulan Rp.1.000.000

Biaya pegawai 1 bulan Rp.1.000.000

Biaya pembelian persediaan barang (500 barang @Rp.10.000) Rp.5.000.000

Total biaya yang dikeluarkan sebulan Rp.7.000.000

Jika 1 bulan toko buka selama 25 hari kerja, maka biaya operasional perhari kerja adalah

Rp. 280.000 (=Rp.7.000.000/25) biaya rata-rata atau harga pokok satu produk adalah Rp.14.000 (=Rp.7.000.000/500) rencana penjualan satu hari (bila harga jual 1 produk sama dengan harga pokoknya) adalah 20 barang (=Rp.280.000/14.000).

2. Jika dilihat dari perhitungan diatas, maka selama1 hari kerja target penjualan minimal adalah mencapai nilai total Rp.280.000. misalnya anda menjual 1 barang dengan nilai harga jual sebesar Rp.20.000. maka yang harus terjual minimal untuk satu hari adalah 14 barang (=Rp.280.000/20.000). apabila tercapai maka biaya/harga pokok satu hari telah tertutupi atau telah kembali modal. Maka untuk memaksimalkan keuntungan, dimana target pejualan harian semula adalah 20 barang, maka sisa target barang yang dijual yakni 6 barang =(20-14) bisa dijual dengan harga yang berbeda daripada Rp.20.000, maksudnya anda bisa saja menentukan harga jual untuk ke 6 barang tersebut lebih murah dari sebelumnya atau lebih mahal guna menambah penghasilan, jika anda membutuhkan barang tersebut cepat laku maka anda bisa menjual dengan harga Rp.10.000 per barang (bagi barang sisa target jual yakni untuk 6 barang saja) atau dengan total penjualan Rp.60.000 (Rp.10.000 X 6).

nilai total pejualan ini yakni Rp.60.000 dapat diperlakukan sebagai keuntungan anda selama satu hari penjualan karena total seluruh penjualan anda hari ini telah mencapai Rp.340.000 (=Rp.280.000 + Rp.60.000). atau keuntungan dari penjualan 1 hari adalah Rp.60.000 (=Rp.340.000-Rp.280.000) jika dihitung dari total penjualan dikurangi biayanya 1 hari.

3. perhatikan bahwa setelah menjual barang yang ke 20 (yakni barang ke 21 hingga 34)

pada hari yang sama maka harga jual untuk barang 21 hingga ke 34 tersebut kembali sama dengan harga jual Rp.20.000 dan untuk barang ke 35 hingga ke 40 bisa diperlakukan harga jual yang berbeda, hal ini dimaksudkan untuk mencapai balik modal hari ke-2 yakni untuk mencapai pejualan 14 barang sehari atau Rp.280.000 (=Rp.20.000 x 14). apabila untuk penjualan tahap kedua ini (penjualan barang ke 21 hingga ke 40), barang sudah terjual 14 maka sisa target barang yang dijual berikutnya (hanya untuk 6 barang saja) bisa dijual dengan harga jual Rp.25.000 untuk memaksimalkan keuntungan atau secara total mencapai Rp.150.000 (=Rp.25.000 X 6). jadi total penjualan tahap kedua menjadi Rp.430.000 (=Rp.280.000 + Rp.150.000). atau nilai keuntungan yang didapat dari penjualan tahap ke-2 adalah Rp.150.000 (=Rp.430.000-Rp.280.000).

4. Penentuan harga jual barang diatas yakni metode balik modal dapat membantu anda dalam menentukan berapa target penghasilan bersih anda sehari sesuai kondisi pasar harian. contohnya jika suatu hari ketika jumlah pelanggan menurun maka cara no.2. diatas dapat diterapkan (biasanya jika anda menjual di lingkungan pertokoan/mall di indonesia hari senin sampai hari jumat) dan di hari libur atau sabtu dan minggu dimana saat banyak orang berbelanja maka dapat menerapkan teknik penjualan dan penentuan harga jual sesuai no.3 diatas, karena pada hari tersebut calon konsumen/pelanggan sedang banyak sekali dan ini adalah waktu yang tepat untuk menuai keuntungan besar.

5. Kesimpulan akhir adalah berusaha menjual secepatnya untuk mencapai target balik modal operasional satu hari, kemudian menambah penghasilan dengan sisa waktu yang ada dan menjual sisa barang dari target penjualan rata-rata harian (kuantitas). perhatikan bahwa dalam perhitungannya (seperti diatas) kita proyeksikan berdasarkan suatu periode tertentu contoh dalam periode bulanan kemudian diuraikan dalam harian, biasanya komponen biaya utama seperti gaji pegawai dan sewa ruang dibayarkan dalam bulanan.